Oleh Prof Dr Rustono MHum

Tentu saja ajakan ini berbeda dari kelaziman. Umumnya pejabat mengajak stafnya bekerja dengan baik dan benar, bukan dengan benar dan baik. Apakah makna kedua ungkapan itu berbeda?

Setelah melalui berbagai proses yang cukup panjang dan melelahkan, akhirnya pelajaran bahasa Jawa kembali dikukuhkan menjadi pelajaran muatan lokal wajib di wilayah Jawa Tengah. Dengan demikian posisi mata pelajaran bahasa Jawa kembali diwajibkan di SMP dan SMA di wilayah Jawa Tengah. Berdasarkan kembalinya bahasa Jawa menjadi muatan lokal di tiap sekolah, maka kurikulum pendidikan bahasa Jawa juga mengalami perubahan menuju kurikulum 2013 berbasis pendidikan karakter. Hasil dari musyawarah berbagai pakar pendidik bahasa jawa mengasilkan kurikulum baru untuk mata pelajaran Bahasa Jawa. Berikut ini saya mau membagikan tentang Silabus Mata Pelajaran Bahasa Jawa SMP Kurikulum 2013. Semoga bermafaat dan dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Terima kasih.

Berbagai "Sosmed/Sosial Media"
Mungkin sebuah hal yang sepele, hanya sebuah ucapan "terima kasih" saja, tidak lebih dan tidak kurang. Hal itulah yang akhir-akhir ini menggelayut di benak saya. Tidak memandang kepada siapa  mengucapkan "terima kasih", kepada Tuhan? Sudah biasa bahkan para pemuka agama sering gembar-gembor memberikan penyadaran kepada pengikutnya untuk berterima kasih kepada Tuhan. Lalu apa lagi, kepada sesama manusia dan alam seisinnya? Pastilah kita sering mengucap rasa terima kasih kepada sesama makhluk lainnya dan hal itu sudah biasa pada umumnya.

Kita Harus Lebih Realistis!


sumber : www.google.com
"Realistis" kata yang cukup mudah untuk diucapkan dan digaungkan bagi kita-kita generasi muda masa kini. Atau mungkin baru tau kata tersebut ya? Hahaha.... Nggak apa-apa kok gan, bukannya ngejek agan-agan sekalian tapi begitulah kenyataannya yang kita hadapi sekarang ini. Agan-agan sekalian pernah berpikir bahwa punya sebuah mimpi yang pengen agan capai baik itu sejak kecil ataupun barusan ini setelah mata batin agan terbuka. Yang pengen ane ulas kali ini uma bagaimana cara kita realistis menghadapi berbagai impian dan harapan agar bisa berbanding lurus dengan kenyataan yang kita alami.